Dukungan Produk

Memulai Penggunaan

Anda memiliki pertanyaan soal penggunaan Penghangat Makanan dan Botol Susu Tommee Tippee Anda? Cari jawabannya di sini.

MENGGUNAKAN PENGHANGAT MAKANAN DAN BOTOL SUSU ANDA

Kecepatan dari alat penghangat makanan dan botol susu Anda dalam menghangatkan air susu atau makanan akan bergantung pada ukuran botol atau wadah makanan dan suhu awal dari air susu atau makanan (misalnya suhu ruang 20˚C atau suhu lemari es 5˚C).

Kami merekomendasikan agar Anda selalu menggunakan pengaturan 3 untuk menghangatkan, dan pengaturan 2 untuk menjaga tetap hangat saja. Pengaturan 1 adalah pengaturan minimal dan tidak diperuntukkan untuk menghangatkan.

JANGAN menghangatkan air susu atau makanan di dalam alat penghangat Anda lebih dari 30 menit.

Untuk menghangatkan botol susu

1. Taruh botol susu yang sudah diisi ke dalam alat penghangat makanan dan botol.
2. Isi alat penghangat makanan dan botol dengan air hingga ke garis batas pengisian di dalam menggunakan teko atau botol (kecuali jika Anda menggunakan botol ukuran 150ml). Untuk ukuran botol yang lebih kecil isi hingga air setinggi ujung bawah cincin pengencang botol. Jangan pernah memasukkan air hingga meluap atau naik ke atas leher botol.
3. Sebelum mencolokkan steker, pastikan penghangat makanan dan botol Anda dialihkan ke pengaturan 1. Pastikan tangan Anda kering.
4. Colokkan alat penghangat makanan dan botol Anda ke stop kontak listrik dan nyalakan stop kontaknya.
5. Putar tombol ke pengaturan 3. Lampu berwarna kuning akan menyala sebagai tanda alat penghangat makanan dan botol sudah menyala dan sedang memanas.
6. Setelah air dipanaskan, lampu kuningnya akan mati dan menyala untuk mencegah air dipanaskan terlalu tinggi. Lampu yang padam bukan berarti air susunya sudah siap. Silakan lihat tabel waktu untuk mencari tahu berapa lama Anda harus menghangatkan air susu.
7. Hangatkan air susu ke suhu yang diinginkan, sesuai pedoman pemanasan untuk memastikan air susu tidak dipanaskan terlalu lama.
8. Berhati-hatilah saat mengambil botol, karena botol dan air yang merendamnya akan terasa panas.
9. Demi keamanan anak Anda, selalu periksa suhu air susu sebelum diberikan dengan mengujinya di bagian kulit Anda yang peka. Berhati-hatilah untuk tidak memanaskan air susu terlalu lama. Kocok botol susu secara perlahan sebelum disusukan pada bayi.
10. Selama menyusui Anda dapat menaruh botol kembali ke alat penghangat untuk menjaga susu tetap hangat dengan menggunakan pengaturan 2. Termostat akan menjaga suhu air. Lampu indikator hanya akan menyala menjadi kuning sebagai tanda alat penghangat sedang memanas ketika air telah cukup dingin.
11. Di setiap akhir proses menyusui, kembalikan putaran tombol ke pengaturan 1 dan cabut steker unit setelah selesai menyusui.
12. Kosongkan air yang tersisa dari dalam unit dan lap hingga kering.

Untuk menghangatkan toples makanan bayi

1. Buka tutupnya dan taruh toples ke dalam alat penghangat makanan dan botol.
2. Isi alat penghangat makanan dan botol dengan air ke pinggiran dalamnya menggunakan teko atau botol. Pastikan ketinggian air lebih rendah dari tepian toples.
3. Sebelum mencolokkan steker, pastikan penghangat makanan dan botol dialihkan ke pengaturan 1.
4. Colokkan alat penghangat makanan dan botol Anda ke stop kontak listrik dan nyalakan stop kontaknya.
5. Putar tombol ke pengaturan 3 untuk menghangatkan makanan. Lampu berwarna kuning akan menyala sebagai tanda alat penghangat makanan dan botol sudah menyala dan sedang memanas.
6. Setelah air dipanaskan, lampu kuningnya akan mati dan menyala untuk mencegah air dipanaskan terlalu tinggi. Lampu yang padam bukan berarti makanan sudah siap.
7. Panaskan makanan ke suhu yang diinginkan. Ikuti pedoman pemanasan untuk memastikan makanan tidak dipanaskan terlalu lama.
8. Berhati-hatilah saat mengambil toples, karena air yang merendamnya akan terasa panas.
9. Demi keamanan anak Anda, selalu periksa suhu makanan sebelum diberikan dengan mengujinya di bagian kulit Anda yang peka. Berhati-hatilah untuk tidak memanaskan makanan terlalu lama.
10. Selama menyuapi Anda dapat menaruh toples makanan kembali ke alat pemanas untuk menjaga makanan tetap hangat dengan menggunakan pengaturan 2. Termostat akan menjaga suhu air. Lampu indikator hanya akan menyala menjadi kuning sebagai tanda alat penghangat sedang memanas ketika air telah cukup dingin.
11. Putar kembali tombol ke pengaturan 1 dan cabut steker alat penghangat makanan dan botol Anda setelah selesai menyuapi.
12. Kosongkan air dari dalam unit dan lap hingga kering.

Untuk membersihkan alat penghangat makanan dan botol susu bayi Anda

Cabut steker alat penghangat makanan dan botol susu Anda dan biarkan alat mendingin sebelum dibersihkan. Setiap sehabis penggunaan, buang air yang tersisa dari dasar alat dengan memiringkannya di samping wastafel.

Lap hingga bersih menggunakan kain lembap saja. Jangan membersihkan alat dengan pembersih yang bersifat abrasif atau membiarkan alat terkena kontak dengan bahan pelarut atau kimia yang keras, karena dapat menyebabkan kerusakan.

Untuk membersihkan kerak dari alat penghangat makanan dan botol susu bayi Anda

Kerak kapur yang menumpuk dapat berdampak buruk pada performa alat penghangat Anda. Untuk menjaga alat tetap berfungsi secara optimal, kami merekomendasikan untuk membersihkan kerak dari alat menggunakan pedoman frekuensi berikut:

Air dengan kesadahan tinggi – 7 hari

Air dengan kesadahan sedang – 14 hari

Air lunak – 21 hari

Anda dapat mencari tahu kualitas air wilayah Anda via penyedia air Anda.

1.Gunakan pembersih kerak yang cocok digunakan dengan stainless steel misalnya pembersih kerak untuk ketel, setrika, dan mesin pembuat kopi. Gunakan sesuai dengan petunjuk dari produsen.

2.Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan cuka dapur untuk membersihkan kerak dari alat penghangat makanan dan penghangat Anda.

JANGAN menggunakan benda atau penggosok logam untuk membersihkan alat penghangat makanan dan botol Anda. JANGAN menggunakan pemutih untuk membersihkan alat penghangat makanan dan botol Anda. JANGAN menggunakan bahan abrasif atau anti bakteri.

Bagaimana cara saya membersihkan kerak?

Membersihkan kerak sangat mudah dilakukan, cukup biarkan alat penghangat dingin terlebih dahulu dan cabut steker sebelum membersihkan kerak. Kami sarankan untuk menggunakan pembersih kerak yang cocok digunakan dengan stainless steel misalnya pembersih kerak untuk ketel, setrika, dan mesin pembuat kopi. Dan dengan mengikuti panduan produsen. Akan tetapi, Anda juga bisa menggunakan cuka dapur jika Anda mau.

Mengapa saya harus membersihkan kerak?

Proses pembersihan kerak menghilangkan tumpukan kalsium dan mineral lainnya di dalam sistem alat yang mungkin berdampak pada performa atau memperpendek masa pakai alat penghangat.

Seberapa sering saya harus membersihkan kerak?

Ini sangat bergantung pada wilayah tempat Anda tinggal. Jika sumber air di wilayah Anda memiliki kesadahan tinggi maka Anda perlu membersihkan keraknya setiap 7 hari sekali. Jika kesadahannya sedang, maka Anda perlu membersihkan keraknya setiap 14 hari sekali dan jika airnya lunak lakukan sekitar 21 hari sekali. Anda dapat mencari tahu kualitas air Anda dari penyedia air Anda. Seberapa cepat kerak menumpuk di dalam ketel juga merupakan pertanda yang bagus terkait seberapa sering Anda harus melakukan pembersihan kerak.

Bisakah saya menggunakan pouch dalam alat penghangat ini?

Tidak, alat penghangat khusus digunakan untuk botol susu dan toples makanan bayi saja. Namun, kami memiliki produk Penghangat Botol dan Pouch Advanced.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghangatkan botol susu/toples makanan?

Ini semua bergantung pada ukuran botol atau toples dan suhu dari isi di dalamnya. Hal ini juga bergantung pada suhu air yang Anda tambahkan ke dalam alat penghangat.

Bisakah saya menggunakan botol bahan kaca atau silikon dengan alat penghangat ini?

Ya.